Dengan menyebut asma-Mu Yang Maha
Mulia dan Kemuliaan yang melampau segala pengembaraan. Senantiasa terimalah
rukuk dan sujud kami kepada-Mu. Curahkanlah sholawat, salam dan kebahagiaan
untuk Sang Manusia Terpilih, pribadi yang paling dirindu kehadirannya di
pelupuk mata. Yang lantaran ia, milyaran manusia menyeru kepada-Mu. Rasulullah,
Muhammad Ibn Abdullah.
Dear Allah…
Engkau sungguh Maha Tahu akan
diriku hari ini, kemarin, dan esok. Jika tanpa-Mu mustahil kiranya aku mereguk
manisnya Iman di Bumi. Kau pelihara aku dengan sebaik-baik perlindungan dan
kasih sayang. Limpahan cinta-Mu tak terlepas dari orang-orang yang telah Kau
kirim untuk menemani hidupku yang singkat ini. Kau membuatku terlahir dari rahim
seorang wanita Muslim yang teramat cantik parasnya dan baik hatinya. Ibuku. Kau
juga masih memberiku hari-hari bersama pria gagah nan tampan yang tak urung
berputus asa ketika Kau memberinya kegagalan. Bapakku. Serta seorang gadis
kecil manja yang hidupnya begitu kami syukuri. Adikku.
Dear Allah…
Dalam perjalananku bertumbuh
dewasa, Kau tidak pernah membiarkanku sendiri. Sendiri berjalan di jalan yang
gelap, hina, dan terlaknat. Kau tak pernah membiarkanku terlantar dalam
kesesatan. Kau berikan teman-teman terbaik ini kepadaku. Ini, merekalah
gadis-gadis yang cantik wajah dan hatinya. Mereka yang selalu sabar ketika aku
marah. Yang selalu memafkan dan menasehati ketika aku salah. Yang selalu
menyemangati ketika aku lelah. Mereka pula yang senantiasa memotivasiku saat
aku kalah. Senantiasa menghibur jiwaku saat resah dan gundah. Merekalah yang
pertama kali mengajakku menapak lantai masjid sekolah. Mereka yang
mengenalkanku apa itu dakwah. Terus berjuang bersamaku agar tetap istiqomah.
Ya Rabb…
Merekalah teman-teman
seperjuanganku. Mereka belajar bersamaku, baik ilmu wajib maupun yang kifayah. Mungkin
sulit bagiku untuk berhijrah jika mereka tak mengenalku. Sangatlah sulit untuk
tetap bertahan jika tak ada kehadiran mereka di sampingku. Sulit meluapkan
segala yang menyesakkan dada jika mereka tak mengertiku. Janganlah kiranya
Engkau buat sedih hati mereka karna mereka tak pernah membuatku merasa sedih.
Hadirkan selalu senyum di wajah mereka karna mereka selalu berusaha membuatku
tersenyum. Hapuskan kesukaran dalam setiap urusan mereka karna mereka tak
pernah menyulitkan aku. Hilangkan segala marabahaya karna mereka selalu
melindungi dan tak pernah membahayakanku. Permudah setiap langkah mereka dalam
beribadah dan menuntut ilmu. Jika mereka menuai kegagalan, segera gantikan
dengan yang jauh lebih baik dari apa yang mereka harapkan. Cukupkan rizki
kepada mereka hari ini dan di hari kemudian. Kabulkan doa-doa dan keinginan
baik mereka. Berikan pahala untuk mereka. Limpahkan kebaikan dan kesejahteraan
bagi mereka dan keluarga tercintanya.
Lapangkanlah hati mereka agar
mereka sudi memaafkan segala kesalahanku. Aku selalu saja menyusahkan mereka,
mengganggu urusan mereka, dan begitu mudah menyalak kepada mereka. Semoga
mereka berkenan melupakan kata-kata yang teramat sering menyayat hati mereka,
perlakuan kasar dan ketidakpeduliaanku kepada mereka. Semoga mereka tetap senang
hati jika aku ingin berteman dengan mereka.
Allah…
Merekalah teman-teman yang paling
kucinta. Tautkanlah hati kami semua hanya kepada-Mu. Biarkan kami terus saling
menasehati karena-Mu. Saling mengasihi lantaran kasih-Mu. Saling mengajak pada
kebaikan dan saling mencegah terhadap keburukan. Saling menjaga dari
kemungkaran. Ijinkan derap langkah perjuangan kami masih terdengar oleh dunia.
Ijinkan raga-raga kami bermanfaat bagi banyak manusia. Ijinkan kami bersama-sama
menjadi wanita shalihah yang dicemburui bidadari-bidadari surga. Dan semoga
Engkau mengumpulkan kami dalam keadaan terbaik dan di tempat yang terbaik,
Jannah…
Dear Allah…
Tiada kenikmatan ternikmat selain
nikmat dari-Mu…
Maha Cinta Engkau daripada segala
yang kucintai di semesta ini…
Your servant,
Hamba yang penuh dosa
Mereka; Ukhty Sindhy, Ulfah, Rani, Umi, Mega, Fymma, Dara, Indah, Dwi, Dhanik, Lisfa, Cintya, Rifa, Artika, Intan, Tyas, Atis, Dini, Alien, Meris, Ambar, Dyar